Jumat, 13 Januari 2017

Dunia Egois


Ada benarnya juga kata-kata dari film Barbie
"Di dunia egois hanya orang egioslah yang menang."

Ketika saya diegoisi orang, posisi saya benar-benar seperti orang kalah. Kalah sekali.
Ingin melawan egoisnya, tapi saya kurang pandai membalas egois lagi, walaupun pernah berhasil.
Ingin marah, tak ada gunanya, sungguh tak ada gunanya. Buang-buang tenaga dan energi.
Akhirnya satu yang selalu saya lakukan. Pergi sambil menahan sesak kekesalan dan bergulat dengan dunia sendiri.
Karena memang korban dari keegoisan yang tak bisa terbalaskan adalah mereka suka dengan dunianya sendiri. Mengurung diri di kamar, berteman dengan benda-benda mati, dan banyak mengkhayal.

Tapi miris sekali. Ketika pelaku egois tersebut adalah orang yang sangat dekat dengan kita bahkan satu rumah dengan kita. Hal itu membuat hari-hari jadi tidak mengenakkan. Posisi jadi terpojokkan. Seperti pajangan yang dipedulikan ketika dibutuhkan saja.

Jadi, jangan heran ketika kita menemukan orang-orang yang susah dalam bergaul, suka sibuk dengan dunianya sendiri, dan lebih ingin mengerjakan segalanya sendiri. Karena bisa jadi mereka adalah korban dari keegoisan orang-orang disekitarnya. -Allahhualam

Tetap, walaupun kita adalah korban keegoisan, kita harus tetap bersabar. Diamkan saja. Jangan dibalas. Lebih baik kita pergi menjauh dari orang egios tersebut. Kerjakan sesuatu yang bisa membuat dia menyesal. Buktikan kemampuan kita. Suatu saat ketika dia menyadari betapa berharganya kita, mudah-mudahan orang egois tersebut berubah.


0 komentar:

Posting Komentar

Terimakasih atas kunjungan anda ke blog Ana. Silahkan berikan komentar dan masukannya :)