Jumat, 13 Januari 2017

Kuberi Nama Kau Bumi, Bulan, Matahari dan Bintang


Seandainya saja kamu tahu betapa pentingnya dirimu untukku
Mungkin saat ini aku tidak akan khawatir kamu pergi meninggalkanku
Seandainya saja kamu tahu bahwa kamu adalah sosok yang sangat berpengaruh dalam hidupku
Mungkin saat ini aku tidak akan takut kamu menjauh dariku
Karena aku tahu,
Dan aku tahu persis,
Ada banyak sekali alasan di luar sana yang bisa membawamu hilang dari pandanganku..
Seandainya sajaa…
Ah banyak sekali kata seandainya yang kuucapkan,
Apakah kamu tahu?
Hatiku geram,
Hatiku juga menjerit melalui topeng seandainya
Memaksa keadaan bahkan mungkin memaksamu supaya kamu hanya tercipta untukku
Cuma untukku, hanya diriku, tak ada yang lain.
Aku ingin bertanya padamu.
Tahukah kamu?
Pikiran dan hatiku seringkali berbeda haluan,
Dan itu membuat perasaanku tak menentu,
Saat hati memaksa menginginkanmu dan menyuruh pikiranku untuk membayangkanmu,
tapi pikiranku sering mengingatkanku bahwa banyak sekali alasan kamu untuk menjauhiku.
Sampai akhirnya air mata yang harus menanggungnya…
Tapi,
Ooh..
Semesta akhirnya mendengarkanku,
Bumi yang kupijaki mulai bergeming,
Dan jalanan sunyi sepertinya menyampaikan semuanya padamu,
Betapa bahagianya diriku,
Sangat beruntungnya diriku yang memang sedang membutuhkanmu,
Saat kamu tahu semua dan perasaanku dibalas olehmu
Hatiku kembali hidup dan berbunga
Pikiranku tak pernah terhenti untuk membayangkanmu.
Dan seluruh molekul dalam tubuhku-pun bersorak
Kamu…
Yaa.. kamu..
Sosok yang selalu kubayangkan untuk memelukku hangat
Sosok terakhir yang pas untuk mengisi kekosongan hatiku
Kini…
Wahai dirimu jiwa yang meneduhkanku,
Meskipun kini kamu telah kumiliki
Meskipun tanganku selalu kaugenggam
Kenapa sampai saat ini aku masih takut kehilanganmu?
Ketakutanku akan kepergianmu masih saja kurasakan
Kenapa pula sampai saat ini jiwaku masih khawatir kamu akan menjauh dariku?
Kekhawatiranku terus saja mengikutiku sampai saat ini.
Aku terlalu takut untuk hidup tanpamu.
Apakah ini yang namanya cinta mati yang sering orang katakan?
Atau cinta sejati yang selalu dibahas oleh penyair?
Atau mungkin kamu mengetahui jawaban yang lainnya?
Haahh…. sepertinya aku banyak merepotkan perasaanmu, wahai sosok yang kuimpikan..
Tapi setidaknya…
Aku sudah menyandarkan segenap hatiku untukmu
Tak akan pernah kusiakan dirimu,
Tak akan sampai aku membuatmu kecewa terhadap diriku yang sederhana ini.
Karena aku tahu,
Menunggu kamu untuk membalas perasaanku saja, aku sudah tak bisa tidur semalaman
Jadi, apa alasanku untuk tidak mempertahankanmu?
Apa alasanku untuk berubah perasaan terhadapmu?
Oh dirimu yang selalu kupuja,
Meskipun di luar sana banyak sekali alasan untuk kamu meninggalkanku,
Kamu harus selalu ingat, aku mencintaimu sepenuh hati
Aku menyayangimu dengan segenap jiwa
Bahkan mungkin kau tak bisa membayangkan betapa besar cinta dan sayangku untukmu
Dan kamu pasti sudah tahu bahwa aku menempatkanmu di tempat spesial di hati dan pikiranku
Jadi, apalagi yang kaucari di luar sana?
Untukmu
Sosok bumi tempatku berpijak saat lelah datang
Sosok bulan yang selalu setia dan menemaniku
Sosok matahari yang selalu mengiringiku
Dan sosok bintang yang selalu menyinari dalam kegelapan

Terimakasih sudah mencintaiku dan semoga akan tetap mencintaiku.

0 komentar:

Posting Komentar

Terimakasih atas kunjungan anda ke blog Ana. Silahkan berikan komentar dan masukannya :)